Sabtu, 03 Januari 2009

Israel dan sekutunya Mengulur-ulur Waktu

ImageIsrael terus melancarkan aksinya. Semalam pesawat-pesawat tempur Israel menyerang gedung parlemen di Gaza. Serangan membabi buta itu tak peduli kawasan sipil, anak-anak atau perempuan. Sebuah rumah sakit anak juga rusak akibat gempuran.
Namun, meski tak seimbang Hamas terus melawan. Roket-roket Hamas mendarat jauh di dalam Israel. Roket-roket Hamas kembali mendarat di Beersheba, sekitar 40km di dalam Israel.

Rabu kemarin, Israel menolak seruan gencatan senjata 48 jam untuk memungkinkan kiriman bantuan memasuki Gaza. Sekutu Israel pun terus mengulur-ulur waktu.

Rancangan resolusi PBB yang diajukan Mesir dan Libia kandas setelah AS dan Inggris mengeluhkan bahwa draf itu tidak menyinggung serangan roket Hamas terhadap Israel. Menurut AS dan Inggris, serangan roket itu memicu permusuhan terbaru.

Para pejabat Palestina mengatakan, 391 warga Palestina terbunuh dalam gelombang serangan udara Israel. Sedangkan, empat orang Israel tewas akibat tembakan roket dari Gaza, yang dikuasai Hamas.

Israel dan sekutunya tak peduli dengan angka-angka itu. Karena Hamas meluncurkan roket-roket itu sebagai tindakan membela diri dari serangan Israel sebelumnya. (Eman Mulyatman) (dari:sabili.co.id)

Tidak ada komentar: