Selasa, 21 Oktober 2008

From : Hizbut Tahrir

Halqah Islam & Peradaban: Krisis Finansial Global, Tanda Nyata Runtuhnya Kapitalisme?

gambar post - Halqah Islam & Peradaban: Krisis Finansial Global, Tanda Nyata Runtuhnya Kapitalisme?

Halqah Islam & Peradaban

Mewujudkan rahmat untuk semua

Krisis Finansial Global: Tanda Nyata Runtuhnya Kapitalisme?

Kamis, 23 Oktober 2008 Pukul 13.30 - 16.30 WIB Gd. Media Center, Kebon Sirih 34 Jakarta Pembicara: Deni Darurui (Direktur CBC) Rizal Mallarangeng (Direktur Freedom Institute) Ismail Yusanto (Jubir Hizbut Tahrir Indonesia) Cp. Rikza (081384498159) & Arief Adiningrat (08111334170)...

Baca Selanjutnya


MUSLIMAH
gambar post - Mendidik Anak Taat Syariah
21 Oct 2008
Oleh: Ummu Azkia HTI-Press. Menjadi orangtua pada zaman globalisasi saat ini tid...
15.10.08
Mengenalkan Allah dan Rasul pada Anak
08.10.08
Hukum Seputar Dakwah Wanita
05.10.08
Mencegah Perilaku Seksual Menyimpang pada Anak
01.10.08
Perlakuan Negara Khilafah Terhadap Perempuan
TSAQOFAH
gambar post - Keuntungan Sistem Emas dan Perak
21 Oct 2008
HTI-Press. Selama emas dan perak menjadi mata uang yang beredar di seluruh dunia...
13.10.08
Soal Jawab: Hukum Pasar Modal?
04.09.08
Hukum Seputar Ibadah Shaum
26.08.08
Mendudukkan Penetapan Awal dan Akhir Ramadhan
23.08.08
Kapan Penguasa Tidak Boleh Ditaati?

Keutamaan Dalam Jihad

Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 154
Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu h idup, tetapi kamu tidak menyadarinya.
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 195
Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 218
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 258
Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan," orang itu berkata: "Saya dapat menghidupkan dan mematikan". Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat," lalu heran terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim.
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 261
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 262
Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Alquran > Surah Ali 'Imran> Ayat 142
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar.
Alquran > Surah Ali 'Imran> Ayat 145
Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
Alquran > Surah Ali 'Imran> Ayat 157
Dan sungguh kalau kamu gugur di jalan Allah atau meninggal, tentulah ampunan Allah dan rahmat-Nya lebih baik (bagimu) dari harta rampasan yang mereka kumpulkan.
Alquran > Surah Ali 'Imran> Ayat 195
Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman), "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain. Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik."
Alquran > Surah Ali 'Imran> Ayat 200
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.
Alquran > Surah An Nisaa'> Ayat 74
Karena itu hendaklah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang di jalan Allah. Barang siapa yang berperang di jalan Allah, lalu gugur atau memperoleh kemenangan maka kelak akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar.
Alquran > Surah An Nisaa'> Ayat 76
Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan setan itu, karena sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah.
Alquran > Surah An Nisaa'> Ayat 77
Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka: "Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah sembahyang dan tunaikanlah zakat!" Setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. Mereka berkata: "Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami beberapa waktu lagi?" Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa dan kamu tidak akan dianiaya sedikit pun.
Alquran > Surah An Nisaa'> Ayat 84
Maka berperanglah kamu pada jalan Allah, tidaklah kamu dibebani melainkan dengan kewajiban kamu sendiri. Kobarkanlah semangat para mukmin (untuk berperang). Mudah-mudahan Allah menolak serangan orang-orang yang kafir itu. Allah amat besar kekuatan dan amat keras siksaan (Nya).
Alquran > Surah An Nisaa'> Ayat 94
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah, maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan "salam" kepadamu: "Kamu bukan seorang mukmin" (lalu kamu membunuhnya), dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di sisi Allah ada harta yang banyak. Begitu jugalah keadaan kamu dahulu, lalu Allah menganugerahkan nikmat-Nya atas kamu, maka telitilah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Alquran > Surah An Nisaa'> Ayat 95
Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak turut berperang) yang tidak mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar,
Alquran > Surah An Nisaa'> Ayat 96
(yaitu) beberapa derajat daripada-Nya, ampunan serta rahmat. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Alquran > Surah An Nisaa'> Ayat 100
Barang siapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barang siapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Alquran > Surah An Nisaa'> Ayat 104
Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya mereka pun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap dari Allah apa yang tidak mereka harapkan. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

BERITA

PALESTINA

Hamas Nyatakan Siap Negosiasi dengan Fatah, Lewat Mediasi Mesir
Juru bicara Hamas Fawzi Barhoum mengatakan, pihaknya sudah menerima draft yang isinya mengenai visi Mesir...

DUNIA ISLAM

Pemuda Arab Kurang Kreatif?
Sampai batas hari terakhir penyerahan ide, hari Senin ini, sudah ada 300 orang yang memberikan...

NASIONAL

MK Tolak Uji Materiil, Amrozi Tetap Dieksekusi Tembak
Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan uji materi UU Nomor 2/Pnps/1964 tentang Tata Cara Pelaksanaan Hukum...

ANALISA

Sekali Lagi, Regenerasi Kepemimpinan
Dalam artikel di harian Republika tentang Keharusan Regenerasi Kepemimpinan (20/8/2008), penulis menegaskan regenerasi sebagai keniscayaan...

LAPORAN KHUSUS

Bayi Cacat Akibat Uranium Di Irak
Banyak foto bayi yang mengejutkan sebagai akibat terkontaminasi Depleted Uranium (DU) di Irak dengan cacat...

TAHUKAH ANDA?

Strategi Kaum Pagan Menuju The New World Order (Bag.8)
Tahukah Anda jika feminisme dalam perwujudan kongkret di dalam sistem demokrasi adalah KUOTA KETERWAKILAN JUMLAH...

BINCANG-BINCANG

Ari Yusuf Amir : Sekuat Apapun Faktor 'X', Habib Rizieq Bisa Bebas
Setelah menjalani persidangan yang cukup berlarut-larut dan penuh rekayasa, Tim Penasehat Hukum Habib Rizieq Shihab...

SILATURRAHIM

Dakwah di Balik Ketika Cinta Bertasbih
Setelah lima pemain utamanya siap akting, seluruh kru film Ketika Cinta Bertasbih (KCB) siap berangkat...

Minggu, 05 Oktober 2008

Valas & index saham


Malaysia Jadi Anggota Dewan Gubernur IAEA


KUALA LUMPUR--MI: Malaysia terpilih menjadi anggota Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA). Demikian kata satu pernyataan yang disiarkan Kedutaan Besar dan Perwakilan Tetap Malaysia untuk PBB di Austria, Jumat (3/10).
Malaysia akan memulai tugas di IAEA pada Oktober 2008 selama dua tahun hingga September 2010. Negara tersebut sebelumnya telah merampungkan masa tugas dua tahun di badan internasional itu pada 2004. Malaysia akan diwakili di Dewan Gubernur IAEA oleh Mohd Arshad M. Hussain, Duta Besar Malaysia untuk Austria, dan Wakil Tetap negara itu untuk IAEA.
Dewan Gubernur IAEA beranggotakan 35 negara, umumnya bertemu lima kali setahun. Dewan itu juga melakukan dua kali pertemuan tambahan pada tingkat komite, yaitu komite bantuan teknis dan komite program dan anggaran.
"Dewan itu juga mengesahkan kesepakatan-kesepakatan dalam usaha-usaha perlindungan, dan publikasi standar keamanan IAEA, dan mengemban tanggung jawab untuk menentukan direktur jenderal IAEA dengan mengesahkan konferensi umum," kata pernyataan itu.
IAEA, yang memiliki 145 anggota, merupakan badan khusus internasional bagi kerjasama di bidang nuklir dan telah dibentuk sebagai organisasi "atom damai" dunia pada 1967 dalam keluarga besar PBB. IAEA bekerja bersama negara-negara anggotanya dan mitra-mitranya di seluruh dunia untuk mempromosikan teknologi nuklir yang aman, terjamin dan damai. (Ant/OL-06)

Arsip Berita : : :

Sabtu, 04 Oktober 2008

Soal Aceh, Ahtisaari Puji Wapres Jusuf Kalla

Soal Aceh, Ahtisaari Puji Wapres Jusuf Kalla
Saturday, 04 October 2008
ImagePENGHARGAAN PERDAMAIAN, Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) duduk bersama Mantan Presiden Finlandia Martti Ahtisaari (kiri) mendengarkan sambutan Direktur Jenderal UNESCO Koichiro Matsuura (kanan) ketika menghadiri penyerahan penghargaan The Felix Houphouet-Boigny dari UNESCO di Paris, Prancis, Kamis (2/10) malam.

PARIS (SINDO) – Mantan Presiden Finlandia Martti Ahtisaari memuji Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla dalam penyelesaian konflik Pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka( GAM).

Ahtisaarimengatakan,semangat dan dedikasi Kalla mendorong terciptanya perdamaian melalui memorandum of understanding (MoU) di Aceh sangat berkontribusi besar. ”Saya ungkapkan terima kasih, hanya dengan dedikasi dan keteguhan Wapres Jusuf Kalla perundingan damai Aceh bisa terwujud,” kata Ahtisaari saat menerima penghargaan The Felix Houphouet-Boignydari Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa urusan Pendidikan, Budaya, dan Ilmu Pengetahuan (UNESCO) di Paris, Prancis, Kamis (2/10) waktu setempat.

Kalla hadir ke Paris memenuhi undangan untuk menghadiri penganugerahan penghargaan itu. NewsRoom Finland melaporkan, Ahtisaari meraih penghargaan atas kontribusinya sebagai mediator dalam perundinganPemerintah Indonesia dan GAM,konflik Syiah dan Sunni di Irak,serta konflik di Namibia.

Ahtisaari bersama organisasi Inisiatif Manajemen Krisis yang didirikannya berusaha membantu menyelesaikan konflik-konflik di berbagai belahan dunia. Sebelumnya, pemimpin yang pernah meraih penghargaan bergengsi itu antara lain Yasser Arafat, Jimmy Carter, Nelson Mandela, Shimon Peres, dan Yitzhak Rabin.

Penghargaan itu diberikan sejak 1989 dan dianugerahkan khusus kepada pemimpin atau orang yang memberikan kontribusi bagi perdamaian dunia. Dalam sambutan,Wapres Jusuf Kalla mengatakan bahwa perdamaian dunia telah menjadi impian dan seharusnya direalisasikan untuk semua warga dunia.

”Perdamaian merupakan hak dasar manusia di dunia ini,” kata Kalla. Saat ini jutaan orang hidup dalam ketakutan dan kekerasan karena konflik. ”Jutaan anak menjadi yatim piatukarenakonflik,”katanya. Untuk itu diperlukan semangat bersama untuk menyamakan persepsi bahwa konflik merupakan sesuatu yang buruk.

”Untuk menggapai itu, kita memerlukan pemimpin yang bijaksana. Pemimpin yang memiliki kapabilitas untuk memecahkan konflik secara damai. Dari itu semua adalah mantan Presiden Finlandia Martti Ahtisaari,”katanya.

Di akhir pidato Wapres Kalla mengatakan Indonesia tidak akan pernah melupakan peranan Martti Ahtisaari sebagai mediator perdamaian dalam konflik di Aceh yang telah berlangsung selama 30 tahun.

Selain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden Pantai Gading, mantan Presiden Senegal, Menteri Luar Negeri Finlandia, Direktur Jenderal UNESCO Koichiro Matsuura,ketua tim juri yang juga mantan Menlu Amerika Serikat Dr Henry Kissinger juga memberikan pidato dalam kesempatan tersebut. (NewsRoom Finland/ andika hendra m/ant)

Khutbah Idul Fitri 1429 H: Kapitalisme di Ujung Tanduk, Khilafah di Depan Mata

oleh Hizbut Tahrir




السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الله أكبر 9×

اللهُ اَكْبَرُ كَبِيْراً وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْراً وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَّأَصِيْلاً، لاَإلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ، اللهُ اَكْبَرُ وِللهِ الْحَمْدُ.

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ جَعَلَ الْيَوْمَ عِيْداً لِلْمُسْلِمِيْنَ وَحَرَّمَ عَلَيْهِمْ فِيْهِ الصِّياَمَ، وَنَزَّلَ الْقُرْآنَ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّناَتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ، نَحْمَدُهُ وَنَشْكُرُهُ عَلَى كَمَالِ إِحْسَانِهِ وَهُوَ ذُو الْجَلاَلِ وَاْلإِكْراَمِ.

أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَ يَمُوْتُ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ. وَأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ وَ لاَ رَسُوْلَ بَعْدَهُ. وأُصَلِّيْ وَاُسَلِّمُ عَلَى الْقَائِدِ وَالْقُدْوَةِ مُحَمَّدٍ بْنِ عَبْدِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحاَبِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، وَمَنْ دَعاَ اِلَى اللهِ بِدَعْوَتِهِ وَمَنْ جاَهَدَ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ حَقَّ جِهاَدِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ بِإِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.

اَمَّا بَعْدُ: أَيُّهَا النَّاسُ، إِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقاَتِهِ وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ!

Allahu Akbar 3x Walillahil Hamd

Yaa Allah, Yaa Rahman, inilah hamba-hambu-Mu, datang bersimpuh di hadapan kebesaran-Mu. Inilah, yaa ‘Aziiz, makhluk-makhluk-Mu yang lemah dan tak berdaya, duduk di hadapan altar kemuliaan dan keagungan-Mu. Yaa Ghaani, inilah orang-orang fakir yang menundukkan kepala karena malu kepada-Mu, kini menengadahkan tangan-tangan kami untuk memohon belas kasih-Mu.

Yaa Allah, Yaa Rahman, yaa Rahiim. Kami semua hamba-hamba Mu yang lemah, datang memohon rahmat Mu. Sekalipun dengan tertatih-tatih, kami berupaya mendekatkan diri kepada-Mu, berharap kasih sayang-Mu. Setiap malam kami berusaha membaca al-Quran untuk memahami petunjuk-Mu. Setiap saat kami menyeru asma Agung-Mu. Semua itu, yaa Rahman, tak lain hanyalah untuk menggapai ridla Mu.

Allahu Akbar 3x Walillahil Hamd

Hadirin yang dimuliakan Allah. Di bulan Ramadhan, kita semua merasa sangat berbahagia, tak terasa berlinang air mata, mengingat akan kealpaan, dosa, kelalaian, dan kemaksiatan diri. Inilah bulan tempat kita berkaca dan memperbaiki diri. Inilah Bulan penuh ampunan. Ampunan atas seluruh dosa kita sebelumnya, sehingga kita bagaikan manusia yang terlahir kembali. Subhanallah Allahu Akbar.

Ada getar keharuan dalam hati kita. Ramadhan yang penuh berkah, berlimpah rahmat, dan ampunan Allah, telah meninggalkan kita. Akankah kita bertemu dengan Ramadhan berikutnya? Wallahu a’lam. Kita tidak tahu.

Tapi ada pertanyaan penting yang perlu kita tanyakan pada diri kita. Apa yang kita dapatkan melalui puasa kita sepanjang bulan Ramadhan kemarin? Benarkah kita menjadi makin bertakwa? Bila benar, mengapa semua itu tidak berkorelasi dengan upaya perbaikan kondisi masyarakat dan umat di sekitar kita? Kemiskinan tetap merajalela, korupsi makin menggila, penindasan tak kunjung reda, kerusakan moral, pornografi dan pornografi serta beragam bentuk kriminalitas makin tak terkira. Lihatlah apa yang terjadi di sekeliling kita. Hidup semakin terasa berat. Beban ekonomi dan sosial seolah tak tertahankan. Antri minyak di mana-mana. Sementara, segelintir orang bergelimang dalam kemewahan. Dengarlah pula jerit tangis saudara-saudara kita seiman di Palestina, Irak dan Afghanistan serta negeri lainnya. Mereka melewati bulan Ramadhan di tengah ancaman senjata. Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya serta kaum zionis tanpa henti terus menumpahkan darah, melecehkan kehormatan dan merampas kekayaan umat di sana. Sampai kapan semua ini akan berakhir?

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,…!

Inilah sekilas wajah umat Islam saat ini. Umat yang disebut Allah sebagai khayra ummah, kini menjadi pecundang bukan pemenang, terpuruk di segala bidang. Mengapa semua ini terjadi? Jika kita meneliti dengan cermat, sesungguhnya penyebab utama dari keterpurukan umat Islam adalah pada fakta, bahwa umat Islam tidak lagi bersatu dalam satu kepemimpinan seorang Khalifah, dan kehidupan umat tidak diatur dengan aturan Islam tapi dengan sistem Kapitalisme Sekular. Aturan Allah SWT diabaikan. Padahal Allah SWT berfirman:

وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكاً وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى

Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta. (TQS. Thaha[20]:124)

Allahu Akbar 3x Walillahil Hamd

Hadirin jamaah shalat ‘Idul Fitri yang dirahmati Allah SWT

Kita akan lepas dari keterpurukan bila kita menanggalkan Kapitalisme dan kembali kepada syariah Islam. Kini Kapitalisme sedang menunggu kehancuran dirinya sendiri. Banyak bukti yang menunjukkan hal tersebut. Di antaranya:

Pertama, Kapitalisme melahirkan ketidakadilan (inequality) atau kesenjangan ekonomi di tengah masyarakat. Tiga belas ribu keluarga terkaya di Amerika saat ini memiliki pendapatan yang sama dengan 20 juta orang penduduk paling miskin. Tiga belas ribu keluarga itu memiliki pendapatan 300 kali lipat dari pendapatan keluarga rata-rata. Di Indonesia, puluhan juta orang berpenghasilan kurang dari satu dollar atau sekitar Rp 9.200 per orang perhari. Tapi tidak sedikit orang yang untuk satu kali makan siangnya saja menghabiskan Rp 150.000.

Kedua, Kapitalisme adalah sistem yang menjajah. Kapitalisme dunia hanya dapat mempertahankan hidupnya lewat eksploitasi yang dilakukan atas Dunia Ketiga. Dunia Ketiga, termasuk Indonesia, dijadikan sebagai daerah pinggiran (periphery) yang sangat bergantung pada, dan dieksploitasi oleh, kekuatan-kekuatan kapitalis negara-negara besar.

Ketiga, Kapitalisme yang secara teoritis memberikan kesempatan sama (equality of opportunity) kepada setiap anggota masyarakat, dalam kenyataannya bersifat diskirminatif, bahkan rasis. Hanya mereka yang dekat kepada pusat kekuasaan saja yang lebih banyak mendapatkan akses informasi, modal, dan kesempatan. Diskriminasi juga berlanjut di bidang hukum. Dengan kekuatan dana yang dimiliki, para pemilik modal mampu membeli hukum. Akhirnya proses hukum tidak berjalan sebagai mana mestinya atas mereka. Lepasnya para konglomerat hitam pengemplang dana ratusan triliun rupiah dana BLBI adalah bukti yang sangat nyata.

Keempat, semboyan Kapitalisme yang berupa “berproduksi untuk dapat berproduksi lebih besar” (to produce, to produce and to produce) menyebabkan keserakahan dan berkembangnya kehidupan yang materialistik. Akibat mementingkan produksi atas segala-galanya itu, kapitalisme pada umumnya merusak ekologi yang seharusnya dilestarikan. Polusi udara, sungai dan lautan, banjir dan longsor, sesungguhnya berasal dari keserakahan kapitalisme yang bernafsu menjalankan produksi tanpa batas.

Kelima, Kapitalisme menciptakan pola hidup konsumeris. Hal ini melahirkan “masyarakat pembosan” (throw-away society). Manusia-manusia dalam masyarakat kapitalis tidak ada yang betah bergaul dengan barang-barangnya dalam tempo relatif lama. Kecenderungan ini juga menghinggapi kehidupan perkawinan mereka dengan gonta ganti pasangan. Hasilnya, di Austria orang bisa berganti pasangan 30 kali dalam setahun. Angka perceraian pun tinggi (throw-away marriage), praktek pelacuran, pornografi dan porno aksi berkembang. Di AS berdasarkan angka statistik nasional, 1,3 perempuan diperkosa setiap menitnya, dan 1.872 perhari —683.280 pertahun (Islam the Choice of Thinking Women). Di Amerika diperkirakan setiap hari terjadi 1,5 juta hubungan seks dilakukan dengan bayaran uang yang telah disepakati kedua belah pihak.

Keenam, demi kepentingan ekonominya, kekuatan-kekuatan kapitalis selalu bersikap double-standard. Mereka bicara soal penentuan nasib sendiri dan demokrasi, tapi mereka mendukung penguasa diktator seperti Musharraf dan Karimov. Mereka berteriak tentang supremasi hukum dan perdamaian, namun faktanya mereka menjajah, menjarah dan membunuh di mana-mana. Di Irak saja lebih dari 650.000 jiwa dihabisi. Mereka seakan berbuat baik dengan menawarkan pemotongan hutang, tapi mereka menjerat leher dunia dengan IMF dan Bank Dunia. Mereka bicara pemberantasan korupsi, tetapi mereka menggelontorkan uang ratusan juta dollar kepada para penguasa di negeri-negeri Muslim untuk menelorkan undang-undang yang menguntungkan mereka. Mereka berbicara masalah HAM tapi mereka melakukan penyiksaan biadab di Guantanamo, Abu Ghraib, dan penjara-penjara rahasia.

Semua itu menunjukkan, bahwa Kapitalisme di bawah pimpinan AS dan negara-negara Kafir penjajah lainnya, telah kehilangan otoritas moralnya untuk memimpin dunia. Realitas itu pun menggambarkan bahwa peradaban Kapitalisme telah memasuki kemunduran yang permanen. Melihat bukti-bukti kerusakan itu, sudah semestinya kita menghentikan sekarang juga sistem rusak buatan manusia itu. Kita perlu pengganti. Tidak ada solusi alternatif kecuali syariah! Dan syariah itu diterapkan oleh Khilafah, karena Khilafah pula satu-satunya yang mampu menyatukan umat Islam di seluruh dunia.

Hadirin jamaah Rahimakumullah,

Bila demikian, nyatalah bahwa Kapitalisme itu sudah berada di ujung tanduk. Sebaliknya, Khilafah sudah ada di depan mata. Mengapa?

Pertama, bangkitnya kesadaran umat secara menyeluruh, bukan hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia; bahwa mereka miskin, lemah dan tidak berdaya, karena mereka tidak bersatu dan terjajah, atau belum merdeka. Karena itu, kesadaran untuk bangkit dan merdeka pun menyeruak di mana-mana. Kapitalisme global telah menjadi musuh bersama umat, bahkan bukan saja umat Islam, tetapi juga seluruh umat manusia.

Kedua, bangkitnya kesadaran umat Islam untuk kembali kepada agamanya. Ini bisa dilihat dari tingginya survei-survei yang dilakukan di negeri kaum Muslim, yang menggambarkan tingginya keinginan mereka untuk menerapkan syariah. Bahkan, mereka juga mendambakan kesatuan dunia Islam dalam satu negara Khilafah. Bukan hanya itu, maraknya syiar dan kegiatan keislaman yang dilakukan oleh seluruh kelompok umat Islam, bukan saja kalangan santri, tetapi juga berbagai kalangan lainnya.

Ketiga, bangkitnya sentimen umat anti penjajah, juga membawa kesadaran baru mereka terhadap para antek dan komprador penjajah yang selama ini menjadi kakitangan mereka. Lebih jauh, juga ditunjukkan dengan ketidakpercayaan umat untuk tidak memilih mereka dalam proses pemilu, yang ditunjukkan dengan tingginya angka golput di hampir seluruh Pilkada.

Pada sisi lain, Allah SWT telah berjanji kepada kita:

وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُم فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّن بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْناً يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئاً وَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik. (TQS. An-Nur [24]: 55).

Dan, Rasulullah saw. pun bersabda:

«اِنَّ اللهَ زَوَى لِى الاَرْضَ فَرَاَيْتُهَا مَشَارِقَهَا وَ مَغَارِبَهَا وَ سَيَبْلُغُ مُلْكُ اُمَّتِى مَا زُوِيَ لِيْ مِنْهَا»

Sesungguhnya Allah telah memperlihatkan kepadaku bumi ini hingga aku melihat ufuk timur dan ufuk baratnya. Dan kekuasaan umatku akan sampai pada apa yang telah diperlihatkan kepadaku. (HR. Muslim).

Kapitalisme sistem batil, sementara syariah dan Khilafah adalah sistem yang haq. Dan, sistem haq pasti akan menang. Bukankah Allah SWT berjanji:

بَلْ نَقْذِفُ بِالْحَقِّ عَلَى الْبَاطِلِ فَيَدْمَغُهُ فَإِذَا هُوَ زَاهِقٌ وَلَكُمُ الْوَيْلُ مِمَّا تَصِفُونَ

Sebenarnya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang batil itu lenyap. Dan kecelakaanlah bagimu disebabkan kamu mensifati (Allah dengan sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya) (TQS. Al-Anbiya [21]:18).

Allahu Akbar (3x), wa lillahil hamd

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.

Kita adalah umat terbaik, sekali lagi umat terbaik, yang dilahirkan untuk seluruh umat manusia. Kita adalah pengikut Rasulullah Saw, Nabi terakhir dan pemimpin para Rasul. Nenek moyang kita adalah para Khulafa’ Ar-Rasyidin, para panglima Mujahidin. Allah berjanji menolong siapa saja yang menolong-Nya, dan janji Allah pasti benar. Semua ini tidak hanya berlaku di Akhirat, tapi juga berlaku di Dunia, di mana kemenangan, keberhasilan, dan kebangkitan umat ini benar-benar akan terwujud kembali. Allah SWT berfirman:

إِنَّا لَنَنصُرُ رُسُلَنَا وَالَّذِينَ آمَنُوا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ الْأَشْهَادُ ﴿٥١﴾

Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat). (TQS. Ghafir [40]: 51)

Akhirnya, di hari yang mulia ini, setelah sebulan penuh kita membangun dan meningkatkan ketakwaan kita selama Ramadhan, yang penuh rahmah dan maghfirah, kami menyerukan kepada seluruh umat Islam, para pimpinan ormas, orpol, ulama, wakil rakyat, wartawan, anggota TNI/Polri, pejabat pemerintah, cendekiawan, usahawan dan serikat-serikat pekerja, serta para pemuda dan mahasiswa, untuk secara sungguh-sungguh mengamalkan syariah Islam dan berjuang bersama bagi tegaknya Khilafah dan syariah secara kaffah, dan menempatkan perjuangan penegakan syariah sebagai agenda utama kaum Muslim. Sesungguhnya, penerapan syariah dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat dan bernegara, merupakan kewajiban setiap Muslim, sekaligus merupakan wujud keberhasilan kita dalam meraih ketakwaan.

Semoga Allah SWT memberi kita kesabaran dan kekompakan, serta memungkinkan saudara untuk memainkan peran yang penting dalam menegakkan dan memperjuangkan datangnya negara Khilafah. Allah SWT berfirman:

فَاللّهُ خَيْرٌ حَافِظاً وَهُوَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ ﴿٦٤﴾

“Maka Allah adalah sebaik-baiknya penjaga dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang” (TQS Yusuf [12: 64])

Allahu Akbar 3x Walillahil Hamd

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Semoga Allah SWT memberikan kepada kita kekuatan iman dan semangat untuk menjalankan hukum-hukum Allah SWT. Serta mengelompokkan kita dalam golongan pejuang-pejuang Islam, yang berupaya mewujudkan Khilafah, yang mengikuti manhaj (metode) Nabi Saw. Marilah kita berdoa kepada Allah SWT agar amal ibadah kita selama bulan Ramadhan diterima di sisi Allah SWT, dan kita berhasil meraih derajat takwa.

اَللّهُمَّ صَلِّى وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَ اَصْحَابِهِ وَمَنْ دَعَا إِلَى اللهِ بِدَعْوَةِ اْلإِسْلاَمِ وَمَنْ تَمَسَّكَ بِسُنَّةِ رَسُوْلِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ بِإِحسْاَنٍ اِلى يَوْمِ الدِّيْنِ

أَللّهُمَّ اغْفِرْلَنَا وَلِوَالِدَيْنَا وَ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا، أَللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ

اَللَّهُمَّ اجْعَلْناَ بِاْلإيْماَنِ كاَمِلِيْنَ وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ وَلِلدَّعْوَةِ حَامِلِيْنَ وَبِاْلإِسْلاَمِ مُتَمَسِّكِيْنَ وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ وَفِي اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ وَلِلنِّعَمِ شاَكِرِيْنَ وَعَلَى اْلبَلاَءِ صاَبِرِيْنَ.

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ بِلاَدَنَا هَذَا وَسَائِرَ بِلاَدِ الْمُسْلِمِيْنَ سَخَاءً رَخاَءً، اَللَّهُمَّ مَنْ أَرَادَناَ سُوْأً فَاَشْغِلْهُ فِي نَفْسِهِ وَمَنْ كَادَنَا فَكِدْهُ وَاجْعَلْ تَدْمِيْرَهُ فِي تَدْبِيْرِهِ. اَللَّهُمَّ اجْعَلْناَ فِيْ ضِمَانِكَ وَأَمَانِكَ وَبِرِّكَ وَاِحْسَانِكَ وَاحْرُسْ بِعَيْنِكَ الَّتِيْ لاَ تَناَمُ وَاحْفَظْناَ بِرُكْنِكَ الَّذِيْ لاَ يُرَامُ.

اَللّهُمَّ يَا مُنْـزِلَ الْكِتَابِ وَمُجْرِيَ الْحِساَبِ وَمُحْزِمَ اْلأَحْزَابِ اِهْزِمِ اْليَهُوْدَ وَاَعْوَانَهُمْ والَصَلِّيْبِيِّيْنَ الظَّالِمِيْنَ وَاَنْصَارَهُمْ وَالرَّأْسُمَالِيِّيْنَ وَاِخْوَانَهُمْ وَ اْلإِشْتِرَاكَيِّيْنَ وَالشُيُوْعِيِّيْنَ وَاَشْيَاعَهُمْ

وَنَسْأَلُكَ اللَّهُمَّ تَحْرِيْرَ بِلاَدِ فَلَسْطِيْنِ وَاْلأَقْصَى، وَالْعِرَاقِ، وَ الشَّيْشَانَ، وَ أَفْغَانِسْتَانَ، وَسَائِرِ بِلاَدِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ نُفُوْذِ الْكُفَّارِ الْغَاصِبِيْنَ وَ الْمُسْتَعْمِرِيْنَ.

اَللَّهُمَّ ارْحَمْ اُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ رَحْمَةً عَامَّةً تُنْجِيْهِمْ بِهَا النَّارَ وَتُدْخِلْهُمْ بِهَا الْجَنَّةَ. اَللَّهُمَّ اَيُّمَا عَبْدٍ اَوْ أَمَةٍ مِنْ اُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ يُحِبُّنَا وَيَدْعُوْ لَنَا فَثَقِّلْ مِيْزَانَهُ وَحَقِّقْ اِيْمَانَهُ وَاجْعَلْهُ فِي الْجَنَّةِ الْفِرْدَوْسِ اْلاَعْلَى. وَاَيُّمَا عَبْدٍ اَوْ اَمَةٍ مِنْ اُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَلَى خَطَأِ وَهُوَ يَظُنُّ اَنَّهُ عَلىَ الْحَقِّ فَرُدَّهُ اِلَى الْحَقِّ رُدًّا جَمِيْلاً. اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا ِلإِخْوَانِناَ الْمُسْلِمِيْنَ حَيِّنِيْنَ لَيِّنِيْنَ سَهِّلِيْنَ حَبِيْبِيْنَ قَرِيْبِيْنَ. وَنَسْأَلُكَ اَنْ تَجْعَلَناَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُيَسِّرِيْنَ وَلاَ تَجْعَلَناَ مُعَسِّرِيْنَ وَمُنَفِّرِيْنَ.

اَللَّهُمَّ اجْعَلِ الْقُرْآنَ الْكَرِيْمَ رَبِيْعَ قُلُوْبِنَا وَنُوْرَ اَبْصَارِنَا وَذِهَابَ أَحْزَانِنَا وَجَلأََ هُمُوْمِنَا، اَللَّهُمَّ عَلِّمْنَا مِنْهُ مَا جَهِلْنَا وَذَكِّرْنَا مِنْهُ مَا نَسِيْنَا وَارْزُقْنَا تِلاَوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَ أَطْرَافَ النَّهَارِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الَّذِيْنَ يَحِلُّوْنَ حَلاَلَهُ وَيُحَرِّمُوْنَ حَرَامَهُ وَيَتْلُوْنَ حَقَّ تِلاَوَتِهِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ هَادِيًا لَنَا فِي حَيَاتِنَا وَمُؤْنِسًا لَنَا فِي قُبُوْرِنَا وَحُجَجًا لَنَا مِنَ النَّارِ وَقَائِدًا لَنَا اِلَى الْجَنَّةِ

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْهُدَى وَ التُّقَى وَ الْعَفَافَ وَالْغِنَى نَاتِجَةً مِنْ صِيَامِنَا وَ اجْعَلْهُ شَافِعًا لَنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِإِذْنِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ دَوْلَةَ الْخِلاَفَةِ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ تُعِزُّ بِهَا اْلإِسْلاَمَ وَاَهْلَهُ وَتُذِلُّ بِهَا الْكُفْرَ وَاَهْلَهُ، وَ اجْعَلْناَ مِنَ الْعَامِلِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ لإِقَامَتِهَا

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَاِنْ لَمْ تَغْفِرْلَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّا مِنَ الْخَاسِرِيْنَ، اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنَّا دُعَائَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَرُكُوْعَنَا وَسُجُوْدَنَا، اَللَّهُمَّ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْلَنَا وَارْحَمْنَا اَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَاِفِرِيْنَ

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، وَسُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، كُلُ عَامٍ وَ أَنْتُمْ بِخَيْرٍ

اللهُ أَكْبَرْ اللهُ أَكْبَرْ اللهُ أَكْبَرْ وَللهِ الْحَمْدُ

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Unduh dalam bentuk PDF & Word


Cetak halaman ini Cetak halaman ini Post2PDF Simpan artikel ini dalam format PDF

Tags: , , ,

15 komentar untuk “Khutbah Idul Fitri 1429 H: Kapitalisme di Ujung Tanduk, Khilafah di Depan Mata”

  1. rahmat :

    Assalamu ‘alaikum wrwb
    jazakumullah khoirongkatsiro
    terimakasih atas dimuatnya khutbah ‘idul fitri untuk menambah referensi ana dalam menyampaikan khutbah. islam adalah satu-stunya agama yang diridhoi Allah SWT, dan kemajuan teknologi itu mulanya dari ummat islam tapi saat sekarang ini ummat islam sudah amat tertinggal.semoga islam akan kembali jaya di indonesia khususnya dan di dunia umumnya.

  2. suhamto :

    terimakasih atas materi khutbah idul fitri 1429 H semoga bermanfaat, amin.

  3. Totok waluyo :

    ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.

    KAPAN HARI RAYA I’DUL FITRI NYA HTI. AKU TUNGGU INFO NYA. HARI SELASA atau hari RABO.

  4. BISRIMUSTHAFA :

    KEPADA PENGEMBAN DA’WAH,KEPADA PEJUANG SYARI’AH,KEPADA YANG RINDU KHILAFAH…..JANGAN PERNAH BERHENTI BERHARAP,JANGAN PERNAH BERHENTI BERUSAHA DAN JANGAN PERNAH BERPALING HATI KALIAN DARI CITA-CITA MULIA INI. PERCAYALAH…. PERTOLONGAN YANG MAHA PERKASA PASTI DATANG, PERCAYALAH MUSUH YANG MAHA BERKUASA PASTI AKAN DIHINAKAN. ALLAHU AKBAR!!!!!!

  5. Suradi :

    Umat manusia yang mendominasi kiprahnya di bumi sekarang ini, tetapi dahulu kala yang mendominasi, kapur, es, dinosaurus, setelah manusia entah apa lagi. Kita yang lemah ini hanya berusaha dan terus berusaha, walaupun lebaran sudah tiba kami guru-guru dibali masih tetap bertugas sampai hari ini 29-9-2008, kita hanya libur tanggal 1 dan 2 Oktober 2008. Oh jadi begini yang namanya otonomi daerah?

  6. Hendi :

    Assalamu’alaikum wr.wb
    Saya dengar di Mekkah besok Lebaran. Kita tetap hari Rabu?

    Assalamu’alaikum wr.wb,

    Hendi

  7. Surianto, SE :

    Ass. Wr.Wb
    Thank atas Hutbahnya,..mohon info untu Sholat Ied Di Semarang…Allahu Akbar3x

  8. Munawarah-khilafah :

    semoga ini Iedul FItri terakhir tanpa Khilafah..

    Rapatkan barisan saudaraku..,ayo mati-matian berjuang tegakkan Khilafah……….

    Walaupun masalah melanda baik dari dalam maupun dari luar.SUNGGUH ALLAH SWT TELAH MENYELEKSI HAMBA2-NYA YANG AKAN DIBERI TAMUK KEKHILAFAHAN

    KUAT……..KUAT……KUATKAN ketundukanmu pada syara……..
    ingatlah tentang Keikhlasanmu…….,pengorbananmu,……ketaatanmu…….dan sadarkah antum dg kondisi umat

    Luv U coz ALLAH SWT

  9. Rikwan Hadi S.kom :

    Ass.wr.wb
    Allahu Akbar 3x semoga khilafah akan terujud dlm waktu dekat. InsyaALLAH

  10. kinchus :

    Ass.Wr.Wb
    terima kasih atas materi khutbah idul fitri 1429 H

  11. Muhammad Amin :

    terima kasih atas pemuatan khutbahnya mudah2an Allah menolong kita semua.

  12. Budi :

    Belum melihat tanda-tanda kapitalis akan runtuh, tetapi berharap pengaruh kapitalisme berkurang. Kapitalis bukan hanya negara barat atau Amerika saja, hampir seluruh negara menganut kapitalisme.

  13. Mimbar Jum'at :

    Template SMS Idul Fitri…

    Selamat Idul Fitri 1429 H
    Taqobalallahu Minna Wa Minkum, shiyamana wa shiyamakum
    Minal ‘aidin wal faizin
    Mohon Maaf Lahir dan bathin
    Hari Baru, Hati Baru.
    Selamat hari raya Idul Fitri.
    Mohon maaf lahir dan batin.
    Hari Baru, Hati Baru.
    Selamat hari ra…..

  14. unduk :

    Selamat Idul Fitri 1429 H
    Taqobalallahu Minna Wa Minkum, shiyamana wa shiyamakum
    Minal aidin wal faizin
    Mohon Maaf Lahir dan bathin

  15. Yana Haudy :

    Kalau bukan kita, umat Muslim terutama yang beriman,siapa lagi yang menjayakan Islam?!

    Ayo bangkit donk! Bersatu.

Tinggalkan Komentar



Jumat, 03 Oktober 2008



fancygens.com

» Internasional
REUTERS/Helmiy al-Azawi
18:25
BAGHDAD--MI: Dua serangan bom bunuh diri mengguncang ibukota Irak, Baghdad, Kamis (2/10). Serangan yang terjadi di dekat masjid kaum Syiah tersebut menewaskan sedikitnya 20 orang yang sedang merayakan Idul Fitri.
AFP
07:44
BANGKOK--MI: Perdana menteri baru Thailand, Somchai Wongsawat, Rabu mengatakan ia mengharapkan ribuan pemrotes yang menduduki kantornya dapat pergi sebelum Nopember untuk menyelamatkan keadaan memalukan kerajaan itu dalam KTT regional.
AFP
12:55
TOKYO--MI: Kebakaran di sebuah toko video di pusat kota Osaka, barat Tokyo, mengakibatkan 15 orang tewas dan melukai empat orang yang lain, menurut jurubicara departemen pemadam kebakaran setempat, Rabu.
AFP
20:59
KABUL--MI: Presiden Afghanistan Hamid Karzai meminta pemimpin Taliban, Mullah Omar untuk menciopatakan perdamaian di negara tersebut. Karzai juga telah meminta Raja Arab Saudi untuk melakukan pembicaraan dengan kelompok militan ini.
AFP
19:24
JODHPUR--MI: Korban tewas dalam insiden desak-desakan di Kuil Chamunda Devi di negara bagian Rajasthan, India, Selasa (30/9) terus bertambah. Hingga kini sudah tercatat 140 orang tewas dan 150 lainnya mengalami luka.
Berita Utama : 1 2 3 4 5