Peluang Usaha dan Bisnis Taksi Motor

By Jimmy Kurnia Indradjaya | July 22, 2008

Mungkin sebagian besar dari kita sudah tidak asing lagi dengan kendaraan ojek yakni motor ber-pengendara yang disewakan untuk jarak tertentu dengan tarif tertentu. Saya tidak tahu siapa yang memulai dan siapa yang mengikuti namun yang jelas Richard Branson sang milyarder unik dari Inggris yang juga pendiri Virgin Group yang terkenal dengan maskapai Virgin Blue-nya juga telah melengkapi layanannya yang disebut Virgin Limobike. Limobike ini mirip dengan ojek namun menggunakan motor bermesin besar untuk mempercepat penumpangnya sampai ditujuan.

Nampaknya layanan yang mirip seperti ini juga baru akan diluncurkan pada bulan Agustus 2008 di Indonesia yang juga dinamakan dengan nama yang sama yakni Limobike. Layanan ini baru diluncurkan di Jakarta dan Bali saja sehingga peluang usaha dan peluang bisnis ini masih mungkin untuk dikembangkan dikota-kota besar lainnya di Indonesia yang identik dengan kemacetan. Untuk pasar Jakarta Limobike ini akan beroperasi di sekitar daerah perkantoran kawasan segitiga emas Jakarta. Tujuannya adalah mempercepat para pekerja yang ingin keluar kantor tanpa harus mengeluarkan kendaraannya dari area parkir.

Pangsa Pasar

Pangsa pasar usaha ini tergantung dari lokasi usaha ini berada. Jika berada ditengah perkantoran maka ditujukan untuk para pekerja yang ingin pergi ke gedung lain dan memerlukan waktu yang relatif lebih cepat. Jika layanan ini berada dikawasan turis seperti Bali mungkin diperuntukan bagi wisatawan yang ingin mengunjungi objek wisata sambil menikmati udara segar.

Hal-hal Yang Dibutuhkan

Saya rasa dua hal yang terpenting disini adalah kendaraannya itu sendiri yang berupa motor dan juga pengendaranya. Untuk kendaraan maka motor yang nyaman untuk ditumpangi dengan kelengkapan keamanan seperti pelindung kepala (helm), penutup rambut sekali pakai, jaket, penutup celana dan bagasi kecil untuk tempat menyimpan laptop atau tas menjadi daya tarik bagi calon penumpang. Juga pengemudi yang handal sangat diperlukan disini mengingat resiko kendaraan roda 2 lebih besar dari roda 4.

Kendala

Kendala yang terbesar adalah belum terbiasanya masyarakat dengan taksi motor ini. Apalagi kesan masyarakt tentang ojek yang dikenal selama ini adalah kendaraan yang asal” bisa jalan yang seringkali tanpa dilengkapi dengan kaca spion, lampu yang tidak berfungsi baik, pengemudi yang asal cepat sampai tujuan maka citra inilah yang harus diubah dengan taksi motor ini. Dan mungkin inilah yang menjadi kendala utama untuk suskses di usaha taksi motor ini.

Tips

Gunakanlah motor dengan kapasitas mesin yang tidak terlalu besar yakni disekitar 125 CC sehingga pemakaian bahan bakar juga bisa semakin hemat sehingga tarif yang dikenakan juga bisa ditekan. Penambahan jenis layanan selain jarak dekat, harian dan touring juga akan semakin menarik minat calon konsumen. Bisa juga ditambah dengan fasilitas kartu anggota dimana akan mendapatkan potongan harga dan kemudahan lainnya yang dapat menarik calon pengguna taksi motor ini.