Sabtu, 02 Agustus 2008

Peluang Usaha dan Bisnis Bahan Bakar Alternatif Serbuk Kayu

Peluang Usaha dan Bisnis Bahan Bakar Alternatif Serbuk Kayu

By Jimmy Kurnia Indradjaya | May 31, 2008

Sering kali kita berpikir bahwa krisis ekonomi seperti kenaikan harga minyak dunia menyebabkan semakin banyak orang yang kehidupannya menjadi terpuruk secara ekonomi. Mungkin benar tapi tidak sepenuhnya benar. Mengapa? Karena kalau kita amati maka dengan timbulnya krisis ternyata melahirkan orang-orang kaya baru di dunia ini. Orang-orang kaya baru ini lahir karena mereka tidak terpaku pada masalah namun mencoba mencari solusi. Sehingga … mereka menjadi kreatif.

Serbuk kayu yang selama ini menjadi limbah bagi perusahaan penggergajian kayu kini dapat dijadikan menjadi sebuah peluang usaha dan peluang bisnis. Dengan bertambah tingginya harga minyak tanah sebagai bahan bakar untuk memasak maka serbuk kayu dapat dijadikan penggantinya dengan harga yang lebih murah.

Target Pasar

Mayoritas pengguna serbuk kayu sebagai bahan bakar untuk memasak ini datang dari kalangan ekonomi kecil. Kalangan ini selalu ada dimanapun walaupun kota sebesar Jakarta sekalipun. Sehingga usaha ini dapat dijalankan dimanapun baik dikota besar maupun dikota kecil.

Hal-hal Yang Dibutuhkan

Hal yang paling utama yang anda butuhkan adalah alat angkut serbuk kayu ini. Alat angkut ini dapat berupa mobil bak terbuka atau berupa gerobak. Hal berikutnya yang juga tidak kalah pentingnya adalah mencari tempat sentra usaha yang menggunakan kayu sebagai bahan utamanya, terutama tempat penggergajian kayu. Hal yang ketiga adalah lahan/tempat untuk menampung serbuk kayu ini.

Anda dapat menjual satu karung serbuk kayu dengan harga Rp 5,000 (tanpa karung) dan ditambah Rp 1,000 (biaya karung). Informasi lebih lanjut dapat dilihat disini.

Kendala

Dengan semakin dikampanyekannya isu lingkungan maka jumlah kayu yang boleh ditebang akan semakin berkurang. Namun karena Indonesia adalah salah satu negara penghasil kayu didunia maka sumber bahan baku usaha ini yakni tempat penggergajian kayu akan tetap ada. Biasanya dimana ada sentra industri mebel maka disana juga akan ada tempat penggergajian kayu dan ini tersebar di seluruh Indonesia.

Tips

Untuk membuatnya menjadi produk yang memiliki nilai tambah maka anda tidak hanya bisa menjual dalam bentuk serbuk kayu namun juga dalam rupa tungku atau kompor yang dapat anda lihat artikelnya disini dan disini.

Tidak ada komentar: