Selasa, 03 November 2009

Orang Swedia Yakin Bahwa Amerika Yang Merencanakan Serangan 11 September


Hasil sebuah jajak pendapat menunjukkan bahwa satu dari setiap 5 orang Swedia di bawah usia 30 tahun percaya bahwa pemerintah AS berperan dalam serangan 11 September 2001.

Menurut kantor berita Swedia (TT), jajak pendapat yang dilakukan oleh Tovous Opinion atas permintaan program televisi Swedia (Kala Vakta) menjelaskan bahwa sejumlah besar di antara pemuda Swedia percaya dengan teori-teori konspirasi yang diadopsi oleh “Gerakan Kebenaran”, yang juga dikenal sebagai Masyarakan Peneliti (Research Society) 11 September.

Kantor berita tersebut mencatat bahwa sekelompok orang mengadopsi pemikiran yang mengatakan bahwa jaringan teroris Al-Qaeda tidak bertanggung jawab atas serangan 11 September, tetapi semua itu tidak lain hanyalah sebuah insiden yang direkayasa oleh mantan Presiden Pemerintahan Amerika, George Bush untuk membenarkan perang melawan terorisme.

Dari hasil jajak pendapat terhadap seribu rakyat Swedia diketahui bahwa 70% dari responden percaya bahwa Al-Qaeda yang telah melakukan serangan itu, sementara ada 7% responden yang menolaknya.

Sedangkan pada kelompok usia di bawah usia 30 tahun diketahui bahwa hanya 58% saja yang meyakini bahwa militan Islam yang bertanggung jawab atas serangan itu, sebaliknya 15% tidak meyakininya, dan ada 18% yang percaya bahwa pemerintah AS yang memainkan peran dalam semua serangan.

Namun dalam hal ini, kantor berita tersebut tidak menjelaskan kapan waktu pelaksanaan jajak pendapat itu, dan juga tidak menjelaskan seberapa kemunkinan margin kesalahannya. (mediaumat.com, 3/11/2009)

Tidak ada komentar: